Puasa Nahdlatul Ulama (NU) adalah salah satu tradisi keagamaan yang dilakukan oleh umat muslim NU di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian dan penghormatan kepada Allah SWT. Puasa NU dilakukan pada tanggal yang berbeda dibandingkan dengan umat muslim pada umumnya. Lalu, tanggal berapa puasa NU dilaksanakan?
Tanggal Puasa Nahdlatul Ulama
Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 12 Rabiul Awal. Tanggal ini dihitung berdasarkan kalender Hijriah atau penanggalan Islam. Tanggal ini juga sama dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, puasa NU sering disebut juga sebagai puasa Maulid Nabi. Puasa NU sendiri merupakan kegiatan yang telah dilakukan oleh umat muslim NU sejak lama. Tradisi ini dilakukan dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan keimanan, dan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Asal-usul Puasa Nahdlatul Ulama
Tradisi puasa NU berasal dari pengaruh ajaran sufi yang dianut oleh pendiri NU, yaitu KH. Hasyim Asy’ari. Pada tahun 1926, KH. Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa yang menjelaskan tentang pentingnya puasa pada tanggal 12 Rabiul Awal. Fatwa ini kemudian diikuti oleh para santri NU dan kemudian menjadi kebiasaan yang dilakukan setiap tahunnya. Puasa NU juga menjadi salah satu ciri khas dari NU yang membedakannya dengan organisasi Islam lainnya.
Keutamaan Puasa Nahdlatul Ulama
Ada beberapa keutamaan yang terkait dengan puasa NU. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT.
2. Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW yang puasa pada tanggal 12 Rabiul Awal.
3. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
4. Menjaga hubungan persaudaraan dan kebersamaan antar umat muslim NU.
Cara Melakukan Puasa Nahdlatul Ulama
Puasa ini dilakukan pada tanggal 12 Rabiul Awal dengan cara yang sama seperti puasa sunnah pada umumnya. Berikut adalah cara melakukan puasa NU:
1. Niat puasa pada malam sebelumnya atau sebelum waktu fajar.
2. Berpuasa sepanjang hari hingga waktu magrib.
3. Membaca doa-doa dan dzikir pada saat berbuka dan berpuasa.
4. Melakukan amalan kebaikan seperti sedekah dan shalat sunnah.
Kesimpulan
Puasa Nahdlatul Ulama dilaksanakan pada tanggal 12 Rabiul Awal dan merupakan salah satu tradisi keagamaan yang dilakukan oleh umat muslim NU di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan keimanan, dan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT. Puasa NU juga memiliki keutamaan tersendiri dan dilakukan dengan cara yang sama seperti puasa sunnah pada umumnya.Semoga bermanfaat.